Pertama, harapan utama saya terhadap perubahan Indonesia ke depan adalah pengurangan jumlah PNS. Terlalu banyaknya jumlah PNS di Indonesia membuat program-program pemerintah berjalan dengan sangat tidak efesien. Tidak hanya itu, jumlah PNS yang terlalu banyak juga mencerminkan hadirnya pegawai-pegawai tidak berkualitas yang hanya mengandalkan uang dan saudara dalam perekrutannya. Dalam sisi ekonomi, banyaknya jumlah PNS juga akan mempengaruhi pengeluaran APBN. Sebagai contoh, pada tahun 2012, hampir sebesar 30% dana APBN akan terpotong hanya untuk tunjangan pensiun kepada para PNS, tapi pada nyatanya, semasa mereka mengabdi kepada Negara, pendapatan APBN hanya bertambah sekitar 15%. Hal tersebut tentu sangat tidak sebanding jika berpatokan pada untung dan rugi Negara. Oleh karena itu, sempat tersebar isu bahwa Presiden Jokowi akan menghapus kebijakan dana pensiun bagi PNS dan menggantinya dengan dana pesangon. Benar atau tidaknya isu tersebut, saya tidak tahu yang jelas saya sangat mendukung isu itu untuk diterapkan.
Selain pengurangan jumlah PNS,
perubahan Indonesia yang sangat saya harapkan agar terjadi adalah pengembangan
insfrastruktur dan sumber daya manusia di daerah-daerah terpencil. Semua orang
tahu bahwa kota dengan tingkat insfratruktur terlengkap untuk saat ini adalah
Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Semua orang pasti juga tahu, bahwa Jayapura dan
Nusa Tenggara adalah pulau, daerah, atau kota dengan tingkat insfratruktur
terendah di Indonesia. Ketidakmerataan inilah yang paling saya sayangkan. Tidak
selamanya orang-orang bisa tinggal di Jakarta dan hidup di daerah yang semakin
padat itu. Oleh karenanya, pemerintah harus segera mencari cara agar
orang-orang mau untuk bertransmigran ke daerah-daerah yang minim penduduk.
Namun jika hanya mengandalkan program transmigrasi, tidak akan ada yang berubah
selama insfrastruktur daerah-daerah terpencil itu belum terurus. Sebagai
contoh, pada tahun 2010, pemerintah Indonesia sempat menggalakkan program
transmigrasi ke Papua, Sumatera, Maluku, dan Nusa Tenggara. Tapi nyatanya,
hanya sekitar 5% dan 13% orang yang memilih untuk bertransmigrasi ke Papua dan
Nusa Tenggara, sisanya 56% dan 26% memilih Sumatera dan Maluku sebagai daerah
tujuan transmigrasinya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hanya ada sedikit orang
yang menerima jika dirinya harus bertrasnmigrasi ke daerah yang minim fasilitas
dan insfrastruktur. Maka saya sangat setuju jika pemerintah lebih berfokus pada
insfrastruktur terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan dengan peningkatan
jumlah sumber daya manusianya.
Secara keseluruhan, harapan saya
terhadap perubahan yang perlu dilakukan oleh pemerintah Indonesia di masa
mendatang adalah pengurangan jumlah PNS dan pengembangan terhadap daerah-daerah
terpencil. Indonesia adalah Negara yang besar dan berlebihan sumber daya
manusia. Namun, potensi besarnya Indonesia, masih belum di manfaatkan secara
maksimal. Bahkan berlebihnya sumber daya manusia, menjadi masalah ketika
manusia-manusia itu hanya akan menjadi seorang koruptor. Oleh karena itu, saya
sangat menyarankan agar pemerintah Indonesia lebih mengatur sumber daya
manusianya dan memanfaatkan potensi geografisnya secara maksimal dan merata.
Terima Kasih.
No comments:
Post a Comment